Banteninfo.com (10/11/2022) – Video viral dengan jargon “kebaya merah“ masih menempati deretan atas trending topik di twitter sampai dengan hari ini. Tak kurang dari 20.000 warganet memberikan cuitan dan ramai-ramai menyematkan hashtag “kebaya merah”.
Sejak seminggu yang lalu bertahan di deretan atas trending twitter. Menurut penelusuran redaksi, video viral ini ramai dibicarakan oleh warganet di media sosial. Seperti dikutip dari media cnnindonesia.com, Rabu (09/11/2022) netizen sindir penanganan kasus kanjuruhan dan ferdi sambo yang terkesan lambat, berbeda dengan kasus “kebaya merah” gercep ditangani.
Kemudian menyimak di laman instagram lambe_turah beragam tanggapan netizen membanjiri kolom komentar atas tertangkapnya kedua pemeran video itu. Sebagian netizen tidak mempercayai fakta baru yang mengungkapkan bahwa pemeran wanita (AH) merupakan pasien RSJ yang sedang rawat jalan.
“kadang pasien rsj kadang sales kendaraan kadang pramugari kadang ente kadang – kadang” kicau akun @arrivalputrap.
“apakah kalian percaya?” tutur akun @indra_topa
“pinter banget pengacaranya langsung bikin surat rawat jalan RSJ, bebas dah hukuman.” Menurut akun @lutfiagizal
Berdasarkan Undang-undang pornografi video viral tersebut dapat berakibat pidana terhadap kedua pemeran. karena mereka dengan sengaja memproduksi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 4 Ayat (1), dan dengan sengaja menjadi objek/model yang mengandung unsur pornografi sebagaimana diatur dalam Pasal 8.
Babak baru
Kesungguhan pihak kepolisian untuk menelusuri pemeran adegan syur tersebut memasuki babak baru dengan ditangkapnya AH (24) selaku pemeran wanita dalam video kebaya merah.
Selain pemeran wanita, diungkankan juga bahwa pemeran pria dalam video viral berdurasi 16 menit itu berinisial ACS (29) yang merupakan warga Surabaya.
Kedua pemeran tersebut ditangkap pada minggu (6/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB di jalan medokan Surabaya. Dihadapan pihak kepolisian keduanya mengakui perbuatannya.
Dalam penangkapan tersebut barang bukti yang turut diamankan adalah laptop, kamera, tripod dan kostum kebaya merah yang menjadi ikon viralnya video tersebut.
Baru – baru ini hasil interogasi pihak kepolisian terhadap pemeran video syur tersebut menguak beragam fakta. Salah satu fakta unik yang terungkap bahwa diduga pemeran wanita (AH) adalah pasien rawat jalan pada salah satu Rumah Sakit Jiwa di Surabaya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman. “Iya benar” jelas Farman, namun Farman tidak menjelaskan lebih detail mengenai diagnosis kejiwaan yang diderita dan sejak kapan yang bersangkutan mulai di rawat. Seperti yang dilansir pada detik.com, Kamis (10/11/2022).
Pihak kepolisian masih menggali informasi dan memastikan kebenaran fakta tersebut dengan mendatangi pihak RSJ dimaksud.
Dengan ditangkapnya kedua pemeran itu dimungkinkan pihak kepolisian mengembangkan penyelidikan karena kedua tersangka mengaku acap kali mendapatkan pesanan produksi video porno sesuai permintaan pembeli .
Keduanya memuat video sesuai dengan pesanan yang masuk untuk kemudian dikirim melalui media sosial twitter atau telegram. Polisi masih mendalami media apa saja yang digunakan untuk mempromosikan video syur tersebut. Karena hal tersebut dimungkinkan masih ada video dan foto yang di produksi untuk siap di sebarkan atau dijual sesuai pesanan.
Sebagai warga Negara yang baik harap berhati – hati untuk tidak turut menyimpan dan menyebarkan video porno dalam bentuk apapun karena melanggar ketentuan.
Dilansir detik.com Rabu (9/11/2022), video itu baiknya jangan dikirim kepada orang lain. Penyebar video porno bisa dijerat dengan UU ITE dengan ancaman hukuman penjara enam tahun.