Tokoh Muda Berprestasi Dianugerahi Penghargaan oleh Rumah Prestasi

Tokoh Muda Berprestasi Dianugerahi Penghargaan oleh Rumah Prestasi

0
BAGIKAN

Kota Serang – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke 92 tahun, Rumah Prestasi menggelar seminar dan penganugerahan tokoh muda berprestasi kepada para mahasiswa dan pelajar di Provinsi Banten yang dianggap memiliki prestasi dan gerakan sosial kemasyarakatan.

Hadir pada acara tersebut sebagai narasumber Nur Agis Aulia, tokoh pemuda berprestasi Provinsi Banten dan Mujang Kurnia, inspirator muda berprestasi serta dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Iim Masruri di aula Rumah Prestasi pada Rabu (28/10/2020).

Para Pemuda yang terpilih memperoleh penganugerahan dari Rumah Prestasi berjumlah 15 orang yang terdiri dari 10 orang mahasiswa dan 5 orang pelajar, diantaranya untuk kategori mahasiswa yaitu Sri Ratih Harmanti dari UIN Banten, Halimatussa’adiyah dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Siti Nurhayati dari UIN SMH Banten, May Warda Apipah dari UNTIRTA, Ayyash Lukman Hakim dari UIN Banten, Heri dari UIN Banten, Kurnia Al-Fandi dari UNSERA, Ade Irfan dari UIN Banten, Elis Karwati Sri Mulyani dari UIN Bandung dan Ega Setiywan dari UNSERA.

Sedangkan untuk kategori pelajar yaitu Magda Lena dari SMAN 3 Kota Serang, Lasmiyatun dari MAN 2 Cilegon, Reva Stefhany dari SMAN 1 Jawilan, Puja Yuda Lestari dari SMKN 1 Rangkasbitung, dan Dewi Rahmawati dari Al-Farhan Lebak.

Mujang Kurnia selaku Direktur Rumah Prestasi mengungkapkan bahwa penganugerahan yang dilakukan sebagai bentuk apresisasi terhadap para pemuda berprestasi dalam momentum mengenang atas jasa perjuangan para pemuda Indonesia di masa lalu.

“Anugerah Pemuda Berprestasi ini akan rutin kami lakukan pada setiap tahunnya, untuk memberikan apresiasi kepada para pemuda berprestasi yang telah memberikan kontribusi dan peran terhadap pembangunan negeri,” ujarnya saat memberikan sambutan.

“Mereka yang kami berikan anugerah ini adalah hasil seleksi dari puluhan anak muda yang mendaftar, dan kami pilih karena aktivitasnya yang luar biasa, mereka berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki peran terhadap masyarakat dengan gerakan sosialnya,” tambah Mujang yang juga penulis buku Semua Bisa Kuliah ini. (MAS)

TINGGALKAN KOMENTAR