Serang – Menanggapi isu yang menyebut nama Gubernur Banten Wahidin Halim terkait kasus hibah pondok pesantren, Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia Provinsi Banten Fitra Nugraha menilai dikaitkannya WH ini hanya untuk menurunkan elektabilitas atau kepercayaan masyarakat terhadap Gubernur semata.
“Saya melihat WH ini orangnya bersih dan selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat, tidak mungkin berbuat kotor. Isu ini hanya kepentingan politik segelintir orang untuk menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Gubernur Banten”, ujar Fitra saat dimintai keterangan, Serang (23/05/2021).
Lanjut Fitra, kasus ini jangan sampai dipolitisasi terhadap Gubernur atau FSPP. Cukup fokus pada oknum-oknumnya, yang menyebabkan kerugian.
“Jangan sampai kasus ini dipolitisasi untuk memojokkan Gubernur atau FSPP. Fokus pada oknumnya saja”, ujarnya.
Fitra menilai WH memiliki banyak prestasi dan FSPP dipimpin oleh orang-orang yang amanah, jadi jangan salah kita menilai dan jangan sampai kita tebawa arus informasi salah.
“WH dan organisasi FSPP baik semua, jangan sampai kita salah menilai dan terbawa informasi salah”, tutupnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Irfan Santoso, Alloy Ferdinan menyatakan bahwa kliennya adalah korban. “Dalam BAP (Berita Acara Perkara) bahwa memang rekomendasi (pemberian hibah) itu tidak keluar karena melampaui waktu berdasarkan Pergub. Namun ini karena perintah atasannya (Gubernur Banten) dana hibah itu tetap dianggarkan,” kata Alloy kepada awak media, Jumat (21/5/2021). W