Prabowo Didoakan UAS Agar Menjadi Pemimpin yang Adil

Prabowo Didoakan UAS Agar Menjadi Pemimpin yang Adil

0
BAGIKAN
Foto: UAS bertemu Prabowo / Instagram suryoprabowo2011

Jakarta – Ustadz Abdul Somad (UAS) bertemu dan berdialog dengan Capres 02 Prabowo Subianto. Dalam dialognya, UAS mendoakan agar Prabowo menjadi pemimpin yang adil dan amanah.

“Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah nanti. Hari itu tidak ada naungan,kecuali naungan kita semua. Hancur dunia ini. Yang pertama mendapatkan naungan itu adalah pemimpin yang adil. Mudah-mudahan bapak (Prabowo Subianto) termasuk,” ujar UAS dalam dialog Prabowo Subianto-UAS yang ditayangkan di TVOne, Kamis (11/04/2019).

Lanjut, UAS bercerita dalam setiap ceramahnya yang dihadiri ribuan orang, banyak yang selalu mengacungkan dua jari dan mengelu-elukan Prabowo Subianto.

UAS juga bercerita, banyak ulama yang mashur dan tidak populer tetapi mata batinnya bersih, yang tidak mengenal materi yang mendukung bahkan pernah bermimpi dengan Prabowo.

Baca Juga :   KAMMI Serang Soroti UU No. 11/2020 dan Kesejahteraan Buruh

UAS juga bercerita,

“Saya datang disuatu tempat, ini unik aneh. Dia tidak mau makan nasi, kalau berasnya beli di pasar. Dia tanam sendiri. Kalau dia beli di pasar riba. Dia hanya mau minum kalau sumurnya digali sendiri dan tidak mau menerima tamu perempuan. Dan pernah Menteri datang, dia usir. Menteri datang, pulang!. Saya khawatir. Khawatir saya begitu datang kesana, somad niatmu tidak baik, pulang sana!. Malu saya. Tetapi saya tetap nekat datang,” ucap UAS.

“Biasanya tamu kesana kalau ketemu paling dua menit, tiga menit. Minta doa udah sanah.  Setengah jam Pak, tiga puluh menit, dia bicara empat mata dengan saya. Diakhir pertemuan pas mau pulang dia bilang ‘Prabowo’,” sambung UAS.

Baca Juga :   HMB Jakarta: Polda Banten Diminta Segera Menyelesaikan Kasus Kecelakaan Bus Murni Jaya

UAS mengungkapkan hal ini kepada Prabowo agar tidak ada penyesalan dikemudian hari. Selanjutnya, UAS menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.

 

Wartawan: Wandi / Editor: Fitra Nugraha

TINGGALKAN KOMENTAR