FKPT Banten, Ajak Perempuan Banten Tangkal Radikal Terorisme

FKPT Banten, Ajak Perempuan Banten Tangkal Radikal Terorisme

0
BAGIKAN

Serang (28/8). Dalam upaya pencegahan paham radikal dan terorisme, FKPT menggelar kegiatan dengan tema Perempuan Teladan Cegah Bahaya Radikal Terorisme Di Provinsi Banten. kegiatan yang diselenggarakan di salah satu hotel di Anyar (28/8) serta dihadiri oleh peserta terbatas dari berbagai kelompok organisasi perempuan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua FKPT Banten, Amas Tadjuddin dalam sambutanya mengatakan bahwa pentingnya kaum perempuan untuk menjadi garda terdepan dalam tangkal dan cegah radikal terorisme. Karena sebagai kepala rumah tangga, posisi perempuan sangatlah menentukan iklim di lingkungan keluarga.

Lebih lanjut amat megatakan, bahwa kedudukan perempuan berada dalam tiga posisi, yaitu pertama sebagai kelompok rentan terpapar, kedua sebagai korban, dan ketiga sebagai pelaku radikal terorisme. Hal ini terbukti dalam beberapa kasus terorisme pelakunya adalah perempuan dengan melibatkan anak.

Baca Juga :   Kepala Seksi Haji & Umrah Kemenag Kota Serang : 372 Calon Jemaah Haji Kota Serang Siap Diberangkatkan

 

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Banten yang diwakili oleh Kabid Kewaspadaan Nasional, Tita Ruhyati, M.Si mengatakan terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang tidak mengenal batasan wilayah, dan kaum perempuan terlibat sebagai pelaku pada peristiwa Surabaya (2018), Sibolga (2019).

Tita juga mengatakan, terorisme menunjukan menurunya sikap nasionalme anak bangsa. Salah satu penyebab banyaknya masyarakat terpapar radikal terosime salah satunya akibat kemajuan teknologi diantaranya adalah pengaruh media sosial yang mudah diakses masyaralat dari segala usia. Terorisme juga diakbiatkan oleh kekerasan, sifat ekstrim, pendidikan serta faktor ekonomi sosial dan politik.

Pada kegiatan ini juga dihadiri narasumber Ketua Bidang Perempuan dan Anak FKPT Banten Nurasiah dan Ketua Bidang Pemuda dan Pendidikan FKPT Banten, Sholehuddin.
Kedua narasumber memberikan paparan bagaimana pentingnya kedudukan perempuan untuk dapat menjaga ketahanan keluarga dari ancaman paham radikal dan terorisme sehingga perlu adanya pemahaman kaum perempuan terhadap bahaya penyebaran paham-paham yang mendorong kepada disintegrasi bangsa dimana kaum perempuan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga empat pilar kebangsaan dalam kehidupan keluarga, sehinga dapat menjaga anggota keluarga dari berbagai ancaman tersebut.

Baca Juga :   BANTUAN TRAFFIC CONE DAN ZEBRA CROSS DARI DINASH PERHUBUNGAN KOTA SERANG UNTUK SD NEGERI CIPUTAT KOTA SERANG

TINGGALKAN KOMENTAR