Type something to search...
Sedih! 5 Restoran Berusia Lebih dari 50 Tahun Ini Terpaksa Tutup

Sedih! 5 Restoran Berusia Lebih dari 50 Tahun Ini Terpaksa Tutup

Jakarta - Menjadi yang legendaris tidak menjamin keberhasilan suatu restoran. Beberapa restoran yang buka lebih dari setengah abad ini bahkan menyerah dan tutup permanen.

Mendirikan suatu bisnis, apalagi pada dunia kuliner bukan hal yang mudah untuk dilakoni. Persaingan yang keras hingga upaya untuk terus melanjutkan produksi dengan segala hambatannya harus dihadapi dengan berani.


Bahkan sekelas restoran dan tempat makan legendaris sekalipun gagal untuk bertahan. Ada beberapa restoran yang usianya tercatat telah mencapai 50 tahun berakhir harus tutup permanen gegara berbagai alasan.


Berikut ini 5 restoran berusia lebih dari 50 tahun yang berakhir tutup permanen:


1. Restoran Nasi Ayam 50 Tahun Tutup

Satu per satu restoran di Singapura banyak yang dilaporkan tutup permanen. Seperti restoran penyaji nasi ayam yang telah beroperasi sejak 50 tahun silam.

Kabar penutupan Leow Yeow Chicken Rice ini tidak hanya mengejutkan pengelolanya tetapi juga memukul untuk para pelanggan setia. Banyak yang mengaku sedih karena sudah berlangganan sejak puluhan tahun silam untuk nasi ayam yang enak di sini.

Bumbu nasi ayamnya terkenal sedap dengan sambal nikmat yang tak pernah berubah 5 dekade lalu. Pemiliknya berharap bahwa para pelanggan setianya terus diberi kebahagiaan dan menemukan banyak makanan enak lainnya.


2. Restoran Tofu Tutup Permanen

Beroperasi hanya sekadar di dalam rumah, sebuah restoran tofu berhasil sukses. Para pelanggan berbondong-bondong menyambangi restoran Highway Ampang Yong Tau Foo yang telah beroperasi sejak setengah abad lalu.

Tempat makan ini konon juga menjadi salah satu andalan untuk menyantap hidangan khas Hakka di Selangor, Malaysia. Tetapi semuanya berubah ketika pemilik restoran merasa mulai kesulitan dengan naiknya bahan baku.

Elaine Siow, akhirnya menyerah usai biaya sewa hingga harga bahan-bahan untuk makanan yang disajikan melonjak dengan tajam. Tak hanya Siow, para pelanggan dibuat keberatan usai mendengar pengumuman penutupan restoran ini.


3. Resto 77 Tahun Ditutup Gegara Kebersihan

Citarasa makanan yang stabil dengan harga yang tetap ramah dikantong membuat sebuah restoran bertahan hingga 77 tahun lamanya. Badmeiya yang berlokasi di Mumbai Selatan, India akan terasa sangat legendaris bahkan hanya dengan melihat bentuk bangunannya dari luar.

Tetapi pada suatu hari isu yang heboh melibatkan nama restoran ini atas kualitas higienitas atau kebersihannya. Restoran yang populer dengan makanan non-vegetarian ini digerebek oleh pengawas setelah ada laporan dari salah satu pelanggannya.

Begitu mengejutkan ketika FDA selaku lembaga yang berwenang menemukan dapur yang kotor bahkan hingga sudut-sudut yang penuh serangga. Tikus dan kecoak juga dibiarkan begitu saja untuk berlarian ke sana kemari.


4. Restoran 60 Tahun Tutup Karena Alasan Memalukan

Tidak hanya selalu tentang produksi atau ketidakmampuan mengelola keuangan, banyak restoran seolah dipaksa menyerah. The Denny's yang ada di Wenatchee, Washington, Amerika Serikat menjadi salah satu korban atas penutupan secara paksa itu.

Bahkan para pekerja yang bertugas di restoran itu sampai merasa alasannya memalukan. Restoran ini mengalami penggusuran karena tanah yang ditempatinya hendak dijadikan jalur sebuah jalanan baru.

Sayangnya pembangunan jalanan tersebut sejak awal tidak diketahui oleh pihak restorannya. Sekelas direktur dari restorannya sekalipun mengaku baru tahu akibat laporan pelanggan yang melihat pembongkaran restoran Denny's ini.


5. Restoran 70 Tahun Tutup Bikin Pelanggan Sedih

Restoran bernama The India Club yang buka pada 1950an di London, Inggris ini terpaksa menutup pintunya rapat-rapat. Restoran yang pertama kali dibuka oleh seorang imigran asal India ini harus kalah dengan keputusan pemilik gedung.

Yadgar Marker, pemiliknya, dibantu oleh putrinya sempat berdebat dengan pemilik gedung dan memenangkan perdebatan itu pada beberapa tahun silam. Sayangnya pemilik gedung tetap melanjutkan pembangunan hotel dengan meruntuhkan bangunan gedung lama.

Selain pemiliknya, para pelanggan setia yang didominasi oleh komunitas dari India ikut mengupayakan keberlangsungan restoran ini. Sampai-sampai banyak yang protes dan merasa sedih karena restoran itu tak hanya ditutup tetapi juga dirobohkan.






Kategori Lainnya
    Bagikan
    Postingan Terkait
    Loader